Siklus Pendapatan, Pengeluaran, Produksi dan Penggajian Sistem Informasi Akutansi
November 28, 2017
Add Comment
Siklus Pendapatan, Pengeluaran, Produksi dan Penggajian Sistem Informasi Akutansi - Definisi dari Sistem Informasi Akutansi yaitu seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yg bersifat keuangan dengan cara tertentu. dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya. AICPA (American Institute of Certified Public Accountans).
Proses Akutansi:
Rumus Jurnal Transaksi:
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Aktivitas ke 1 Entri Pesanan penjualan mencakup 3 tahap:
Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran
Rangkaian kegiatan "bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa”
Tujuan Utama: meminimalkan biaya total MEMPEROLEH dan MEMLIHARA persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Aktivitas ke 1 Memesan Barang, perlengkapan dan jasa (layanan):
Aktivitas Bisnis Siklus Produksi
Rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama:
Aktivitas ke 2 Perencanaan Penjadwalan: Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Aktivitas ke 3 Produksi Aktual dari Produk: Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Aktivitas ke 4 Akutansi Biaya: Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
Apakah computer-integrated manufacturing (CIM) itu?
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
Aktivitas Bisnis Siklus Penggajian
SIKLUS PENGGAJIAN adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?
Aktivitas ke 2 Perbarui Tarif dan Pemotongan Pajak: Tujuan dari langkah ini adalah Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
Aktivitas ke 3 Validasi Data Waktu dan Kehadiran: Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.
Aktivitas ke 4 Mempersiapkan Penggajian:
Bagaimana Prosedurnya?
Proses Akutansi:
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Harta = Hutang + Modal
Laba Rugi = Pendapatan - Biaya
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Aktivitas ke 1 Entri Pesanan penjualan mencakup 3 tahap:
- Mengambil pesanan dari pelanggan
- Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
- Memeriksa ketersediaan persediaan barang
- Mengambil dan Mengepak pesanan
- Mengirim pesanan tersebut
- Penagihan ke para pelanggan
- Memelihara data piutang usaha
- Menangani kiriman uang pelanggan
- Menyimpannya ke bank
Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran
Tujuan Utama: meminimalkan biaya total MEMPEROLEH dan MEMLIHARA persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
- Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
- MRP (material requirement planning) Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
- JIT (just in time) Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
- Sistem MRP menjadwalkan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan penjualan, sehingga menghasilkan persediaan barang jadi.
- Sistem JIT menjadwalkan produksi untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga secara nyata meniadakan persediaan barang jadi.
- Dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur:
- Peminta dan mengidentifikasi nomor barang
- Menspesifikasikan lokasi pengiriman dan tanggal dibutuhkan
- Deskripsi, jumlah barang, dan harga setiap barang yang diminta
- Dan dapat berisi pemasok yang dianjurkan
- Memutuskan apakah menerima pengiriman
- Memeriksa jumlah dan kualitas barang.
- Dokumen-dokumen dan prosedur-prosedur:
- Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian. Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
- Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
- Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran
- Sistem tanpa voucher
- Sistem Voucher
Aktivitas Bisnis Siklus Produksi
- Perancangan Produk
- Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
- Operasi Produksi
- Akuntansi Biaya
Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama:
- Daftar bahan baku
- Daftar operasi
Aktivitas ke 2 Perencanaan Penjadwalan: Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Aktivitas ke 4 Akutansi Biaya: Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
Apakah computer-integrated manufacturing (CIM) itu?
- Penggunaan berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi.
- Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
- Bahan baku yang digunakan
- Jam tenaga kerja yang digunakan
- Operasi mesin yang dilakukan
- Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
- Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
- Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
- Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Apakah dua jenis sistem akuntansi biaya itu?
- Harga pokok pesanan: Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu.
- Harga pokok proses: Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Aktivitas Bisnis Siklus Penggajian
Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?
- Perbarui File Induk Penggajian
- Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
- Validasi Data Waktu dan Kehadiran
- Mempersiapkan Penggajian
- Membayar Gaji
- Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
- Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain
Aktivitas ke 2 Perbarui Tarif dan Pemotongan Pajak: Tujuan dari langkah ini adalah Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
BACA JUGA: Macam-Macam Software Akutansi Terbaik
Aktivitas ke 4 Mempersiapkan Penggajian:
- Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.
- Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
- Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file ini.
- Pemrosesan penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
- File transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
- File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
- Semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih.
- Potongan pajak penghasilan
- Potongan sukarela
- Akhirnya, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
Bagaimana Prosedurnya?
- Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang usaha untuk ditinjau dan disetujui.
- Voucher pengeluaran kemudian dibuat.
- Voucher pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.
- Hukum federal dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian.
- Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
- Banyak perusahaan juga menawarkan pada para pegawai mereka rencana kompensasi fleksibel.
- Banyak perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas pilihan rencana tabungan hari tua.
- Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
- Lembaga pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.
- Dana yang secara sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait.
- Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
- Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
- Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
- Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
- Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
- Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
- Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
- Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk
- Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
- Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
- Data waktu yang tidak akurat
- Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
- Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan
- Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
- Kinerja yang kurang baik
0 Response to "Siklus Pendapatan, Pengeluaran, Produksi dan Penggajian Sistem Informasi Akutansi"
Post a Comment