Cara Konfigurasi DNS Server pada Linux
February 22, 2016
Add Comment
Konfigurasi Dasar DNS Server pada Debian
DNS
Server
Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan mengkonversikan nama domain ke alamat IP dan juga sebaliknya. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain.
Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan mengkonversikan nama domain ke alamat IP dan juga sebaliknya. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain.
Turunan dari top level domain disebut
subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level
domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level
domain.
Cara Kerja DNS
Cara Kerja DNS
Client melakukan request
suatu domain menggunakan web browser. Sebuah program aplikasi pada host yang
mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver
menghubungi DNS server, kemudian DNS server meng-cek domain di local database, jika ditemukan, DNS server memberikan informasi alamat IP Address ke resolver. setelah ditemukan client secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Berikut cara konfigurasi DNS Server debian :
Installasi aplikasi DNS server, yaitu BIND9 dengan nama domain boyramdany.com
File yang akan konfigurasi:
a. /etc/bind/named.conf
b. File Forward
c. File Reserve
d. /etc/resolv.conf
menghubungi DNS server, kemudian DNS server meng-cek domain di local database, jika ditemukan, DNS server memberikan informasi alamat IP Address ke resolver. setelah ditemukan client secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Berikut cara konfigurasi DNS Server debian :
Installasi aplikasi DNS server, yaitu BIND9 dengan nama domain boyramdany.com
File yang akan konfigurasi:
a. /etc/bind/named.conf
b. File Forward
c. File Reserve
d. /etc/resolv.conf
Cara Konfigurasi
#pico /etc/resolv.conf
pico /etc/bind/named.conf.local
root#cd /etc/bind
bind# cp db.local forwarder.txt
bind#cp db.255 reverse.txt
Bind#pico forwarder.txt
Bind# pico reverse.txt
Bind#/etc/init.d/bind9 restart
Bind#apt-get install apache2
Bind#pico /etc/apache2/sites-enabled/www
Bind#pico /var/www/index.html
Bind# /etc/init.d/apache2 restart
0 Response to "Cara Konfigurasi DNS Server pada Linux"
Post a Comment